Terkenang saat melahirkan 17 Februari 2008



Terkenang saat melahirkan 17 Februari 2008
Di saat berjuang bersama suami tercinta
Sarat membawa kandungan dengan seribu harapan
Anakku adalah bakal perwira
Membela nasib agama
Biarlah kau menjadi pewaris
Perjuangan kami
Wahai anak
Kau lahir di saat perjuangan kami berakhir
Menyusun strategi bagi perjuangan seterusnya
Allah memberi mama kemudahan dan kekuatan
Papa menemani untuk menyambutmu
Kau lahir tanpa tangisan
Rupanya kau lahir pertaruhkan hidupmu
18hari bertarung nyawa
Kau memang perwira
Kau terus hidup demi membela agama
Inilah keajaiban dan anugerah tidak ternilai buat mama dan papa
Saat menjaga dan mengasuhmu
Allah memberikan mama kemudahan lagi
Kau adalah anak yang mudah diurus
Anak yang kuat dan tabah
Mama mengagumimu sayang…
Di hari aqiqah pula 31 Julai 2008
Maaf atas kelewatan menunaikan tanggungjawab kami
Pada saat ini baru sahaja kami mampu menjalankannya
Keajaiban lagi berlaku
Pada saat sembelihan ke atas kambing tersebut
Darah memancut dengan deras
Dan begitu banyak darah yang mengalir
Inilah kali pertama yang berlaku ke atas ustaz yang menjalankan tugas tersebut
Lantas dia mendoakan agar kau bakal pewaris anbia’
0 Responses